Kunjungan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Diterima Kapolresta Mataram
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH terima kunjungan https://www.insidejakarta.com silaturrahmi dan audensi bersama dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (DPMUNU) NTB bertempat di ruang Lobby Kapolresta Mataram. Selasa, (04/07/2023)
Dalam aktivitas tersebut dihadiri oleh Kapolresta Mataram didampingi Kasat Intelkam Kompol Hatta SIP, Ketua DPM Universitas Nahdatul Ulama Syamsul Bahri, Wakil Ketua DPM UNU Safwan Azizi, Bendahara DPM UNU Richa dan Sekretaris DPM UNU Laitul Qadarsih
Kesempatan itu, Ketua DPM UNU NTB Syamsul Bahri, mengemukakan bahwa silaturrahmi bersama dengan papa kapolresta Mataram dikerjakan untuk memperkenalkan diri dan kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas NU yang baru.
Koordinasi terhitung dikerjakan bersama dengan Bapak Kapolresta Mataram perihal aktivitas kedepan di dalam rangka untuk mensukseskan pemilu th. 2024, ucapnya. ” misalnya tersedia aktivitas sosial yang dikerjakan oleh pihak Kapolresta Mataram pihak DPM UNU siap untuk dilibatkan dan mendukung, tambahnya
Ketua DPM UNU terhitung menyatakan kedepan dapat dikerjakan aktivitas pelantikan pengurus DPM yang baru dan sekaligus dapat jalankan dialog publik terhadap tanggal 18 Juli 2023, kalau mau kiranya Bapak Kapolresta Mataram ada diundang di dalam acara tersebut.
” Mohon pemberian dan bimbingannya kepada Kapolresta Mataram untuk aktivitas dan program dari DPM UNU kedepannya “, ungkapnya
Melalui pers rilis Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH mengucapkan selamat mampir dan terimakasi telah mampir ke Polresta Mataram, perihal bersama dengan penyelenggaraan Pemilu th. 2024 telah berkoordinasi bersama dengan seluruh penyelenggara pemilu, baik bersama dengan KPU, Bawaslu dan Pemerintah Kota Mataram. Kapolresta terhitung menghimbau sehingga misalnya tersedia problem sehingga diselesaikan bersama dengan cara birokrasi bersama dengan berdialogis dan musyawarah bersama dengan pihak kampus, ucapnya
Mustofa terhitung meminta kepada para Mahasiswa sehingga mengakses pola pikir sehingga wilayah NTB ini jadi zero konflik dan zero complain sehingga banyak investor yang masuk ke NTB.
” tidak cuman itu terhitung keberhasilan MXGP tempo hari tidak terlepas dari peran pihak Polresta Mataram senantiasa jalankan koordinasi bersama dengan pihak-pihak perihal sehingga senantiasa jalankan pengawasan bersama dengan baik terhadap pelaksanaan event internasional MXGP sehingga terjadi zero complain dan zero konflik dari para pengunjung dan peserta MXGP “, kata Kapolresta
Pihak kepolisian senantiasa mendukung segala aktivitas yang dikerjakan mahasiswa, misalnya mahasiswa jalankan penyampaian aspirasi di wajah lazim yang terpenting bersama dengan prosedur yang tepat seluruh demo atau aspirasi mahasiswa pasti dapat sampai ke pusat. ” Agar disetiap mengemukakan aspirasi sehingga senantiasa menjaga keamanan kenyamanan dan tidak jalankan anarkis sehingga keamanan di wilayah NTB khususnya Kota Mataram jadi kondusif,” pungkasnya.
Dua Calon Mahasiswa Universitas Lampung Penyandang Disabilitas Ikuti Seleksi Jalur Mandiri
Dua calon mahasiswa difabel tidak menyerah untuk mewujudkan mimpi mereka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Keduanya adalah Prima Sahih Gunawan dari SMK Wiyata Karya dan M Yazid Satria dari SMAN 1 Metro yang mengikuti tes seleksi jalur mandiri Universitas Lampung (Unila), Selasa, 4/7/2023.
Tes seleksi ini mengfungsikan metode Computer-Based Test (CBT) yang dikerjakan di Gedung UPT TIK Unila. Prima dan Yazid mendapat fasilitas ruang spesifik di lantai satu gedung tersebut dikarenakan situasi fisik mereka yang butuh alat bantu. Masing-masing dari mereka mendapat satu pendamping spesifik waktu menekuni tes.
Prima mengatakan, ia telah pernah jalankan tes sama waktu mengikuti tes UTBK SNBT 2023. Namun, dirinya jadi kurang siap waktu itu dikarenakan waktu persiapan yang singkat. Ia pun mengaku jadi penat waktu mengerjakan soal-soal tes.
Meski demikian, Prima tak patah arang. Ia senantiasa bersemangat untuk mengejar cita-citanya jadi mahasiswa Unila. Ia terhitung mengapresiasi layanan yang diberikan panitia dan pengawas tes.
“Saya jadi lebih nyaman dan terbantu di sini. Pengawas dan panitia sigap melihat situasi saya yang layaknya ini. Saya seharusnya tes di lantai tiga, tetapi pihak panitia beri tambahan ruang spesifik di lantai pertama untuk saya,” kata Prima yang mampir bersama dengan mengfungsikan tongkat penyangga.